Search This Blog:

Select Language To Translate Articles Here:

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

2018-03-26

Tahap-tahapan Proses Menjadi Penerjemah Mandarin Yang Handal

 
Sekarang Saya akan berbagi cerita bagaimana tahap-tahapan proses Saya menjadi Penerjemah. 

Belajar di bangku kuliah (pendidikan formal): 
 
Ini adalah tahapan awal atau fondasi dasar bagi seseorang yang ingin menjadi Penerjemah. Di bangku kuliah, kita diajarkan semua materi dasar, dari mulai bicara, mendengar, membaca, menulis, tata bahasa, ejaan Pinyin, pelafalan, kosa kata hingga mengetik huruf mandarin. Ini merupakan pendidikan dasar yang harus kita kuasai lebih dulu sebelum kita meningkat ke level yang lebih tinggi. Setelah pendidikan selesai, berarti kita sudah memperoleh Basic Mandarin. Akan tetapi Basic Mandarin ini belumlah cukup bekal buat kita untuk menjadi penerjemah.

Belajar dari buku-buku Mandarin di luar pendidikan formal: 
 
Saya banyak melakukan survei buku-buku mandarin apa saja yang bagus untuk Saya pelajari, agar ilmu Saya bertambah. Saya pergi ke toko-toko buku umum, toko-toko buku khusus Bahasa Mandarin dan kios-kios buku & majalah Mandarin. Akhirnya Saya menemukan buku dan materi pelajaran yang bagus di toko buku yang khusus menjual buku-buku impor mandarin di daerah kota (Pancoran). Di sana koleksi bukunya sangat lengkap dan banyak pilihan. Sampai bingung Saya mau membeli yang mana. Akhirnya setelah pilih-memilih, Saya putuskan untuk membeli dulu buku yang levelnya dasar.  Nanti setelah selesai dipelajari bisa dilanjutkan lagi dengan buku yang levelnya lebih tinggi. Saya memutuskan memilih buku teks cerita, karena Saya ingin menambah kosa kata mandarin. Semua pilar sudah Saya kuasai saat di bangku kuliah, jadi Saya tinggal menambah kosa kata saja. Lumayan banyak buku yang Saya beli dan lumayan juga waktu yang Saya butuhkan untuk mempelajarinya.

Belajar membaca koran:
 
Setelah kosa kata Saya sudah lumayan banyak, Saya mengujinya dengan mencoba membaca koran berbahasa mandarin. Berbagai macam artikel dan rubrik koran Saya baca. Saya sengaja membaca beragam rubrik guna menambah kosa kata yang lebih khusus. Tujuannya supaya Saya bisa memahami berbagai bidang usaha. Kosa kata yang tidak saya mengerti, saya tandai dengan stabilo. Lalu Saya mencari artinya lewat kamus. Saya hafalkan artinya dan saya catat kata-katanya. Saya lakukan hal ini setiap hari secara konsisten dan disiplin. Setelah lewat beberapa waktu, kembali Saya menguji diri sendiri, sudah semampu apa Saya membaca koran. Saya coba menghitung berapa banyak kata yang sudah bisa Saya baca dan mengerti dalam satu artikel. Saya juga menghitung berapa banyak kata yang tidak bisa Saya baca dan mengerti. Saya menghitung semua artikel yang Saya baca. Setelah datanya sudah terkumpul semua, Saya hitung berapa prosentasenya. Dari seluruh kata di dalam artikel, berapa prosentase kata yang bisa Saya baca. Juga berapa prosentase kata yang tidak bisa Saya baca. Saya menghitung prosentasenya setiap hari secara konsisten. Tentu saja setiap hari prosentasenya tidak sama. Tapi yang jelas semakin lama prosentase kata yang tidak bisa Saya baca menjadi semakin kecil dan prosentase kata yang bisa Saya baca menjadi semakin besar. Setelah beberapa waktu, saya mendapat perbandingan 90 : 10. 90 itu adalah prosentase kata yang bisa Saya baca dan 10 adalah prosentase kata yang tidak bisa Saya baca. Berarti dengan hasil ini, Saya sudah bisa membaca koran 90% mengerti artinya. Yang tidak Saya mengerti hanya 10% saja. Dari awal, target Saya adalah, apabila Saya sudah mampu membaca koran sampai 90%, berarti Saya sudah berhasil.

Coba-coba menerjemahkan secara vice-versa:
 
Setelah bisa membaca koran, tahap selanjutnya adalah menguji kemampuan diri dalam menerjemah. Pertama, Saya menerjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia lebih dulu. Saya kumpulkan materi-materi yang Saya anggap menarik untuk diterjemahkan. Kalau ada kata yang Saya lupa, Saya langsung buka kamus. Begitulah, Saya latihan menerjemah tanpa bantuan siapa-siapa. Saya belajar dan latihan secara otodidak. Guru Saya hanyalah kamus Mandarin-Indonesia. Untuk mendukung pelajaran Saya, Saya memilih kamus Mandarin-Indonesia yang paling bagus dan paling lengkap. Sekarang kamus Saya ini sudah tidak dijual lagi di toko buku. Beruntung Saya bisa mendapatkan buku kamus ini. Saya memilih bahan artikel yang panjang dan menarik untuk diterjemahkan. Sampai hari ini, hasil-hasil terjemahan Saya ini masih Saya simpan dan Saya bundel dengan rapi. Jadi kenang-kenangan seumur hidup. Setelah berhasil dengan terjemahan Indonesia, Saya beralih ke terjemahan Mandarin. Untuk bahan kali ini Saya memilih sebuah cerpen klasik Tiongkok. Bahasa aslinya Bahasa Indonesia, Saya alihkan ke dalam Bahasa Mandarin. Setelah selesai terjemahannya, Saya lanjut dengan memilih sebuah cerita novel pendek karya Agatha Christie untuk diterjemahkan ke dalam Bahasa Mandarin. Setelah selesai, semua hasil terjemahan Saya perlihatkan kepada keluarga kami yang bisa Bahasa Mandarin untuk di-review. Biar ada pihak kedua yang menilainya, bagus atau tidak. 

Nah, setelah ujian penerjemahan selesai. Saya lanjut dengan mulai mencari pekerjaan di bidang Bahasa Mandarin.

Mulai bekerja di bidang Bahasa Mandarin:
 
Dengan bekal lampiran hasil terjemahan Saya, Saya memberanikan diri untuk melamar pekerjaan di perusahaan-perusahaan yang memakai Bahasa Mandarin. Di luar dugaan Saya, ternyata proses pencarian kerja Saya berlangsung sangat lancar. Dalam waktu singkat, Saya sudah diterima bekerja di perusahaan. Padahal saat itu Saya belum punya pengalaman kerja sama sekali di bidang Mandarin. Hanya dengan contoh hasil terjemahan yang Saya lampirkan dalam CV saya, ternyata bisa menarik perhatian dan minat dari pihak perusahaan. Tentu saja, pada saat rekrutmen, Saya juga dites kemampuan Bahasa Mandarin Saya. Dan Saya lulus dan diterima bekerja.

Bekerja sebagai Penerjemah di berbagai perusahaan dengan berbagai bidang usaha: 
 
Setelah bekerja mengumpulkan pengalaman, Saya berhasil diterima bekerja di berbagai perusahaan dengan berbagai bidang usaha. Saya bersyukur. Dengan begitu, Saya bisa menguasai Bahasa Mandarin dalam berbagai bidang usaha. Saya banyak memperoleh istilah-istilah khusus di berbagai bidang ilmu, yang mana istilah-istilah ini tidak bisa kita dapatkan di dalam kamus umum mandarin yang dijual di toko-toko buku sekarang, bahkan di kamus umum Mandarin-Indonesia Saya yang sudah lengkap itu pun tidak ada istilah-istilah itu. 

Terjun sebagai Penerjemah Lepas (Freelance):
 
Setelah lewat sekian tahun, Saya mulai terjun sebagai Penerjemah Lepas yang bekerja sendiri, bukan penerjemah lepas yang tergabung di dalam agensi atau Biro Penerjemahan. Di sini ilmu menerjemah Saya terus meningkat dengan pesat. Istilah-istilah yang berhasil Saya kumpulkan semakin banyak, bahkan sudah mencapai 8 Binder banyaknya. Rencana jangka panjang Saya adalah, istilah-istilah khusus ini akan Saya bukukan lewat E-Book atau diterbitkan melalui penerbit. Biar ilmunya bisa dibagi dan diamalkan kepada siapa saja.

Belajar terus-menerus: 
 
Apakah setelah Saya berhasil menjadi Penerjemah, Saya sudah berhenti belajar? Jawabannya adalah sebaliknya! Tidak ada kamus untuk berhenti belajar, bila ingin menjadi Penerjemah yang baik. Saat ini pun Saya masih giat belajar. Sampai Kamus Mandarin pun Saya bedah!

Begitulah ceritanya, sejalan dengan waktu, kemampuan menerjemah Saya juga semakin meningkat dan semakin trampil. Dan akhirnya, jadilah Saya seperti sekarang ini, seorang Penerjemah dengan jam terbang yang cukup tinggi.

Saya bisa sharing pengalaman hidup Saya, karena Saya benar-benar mengalami sendiri tahapan-tahapan prosesnya. Bagaimana dari seorang pemula menjadi seorang yang ahli.

Semoga para calon Penerjemah yang masih pemula bisa menarik manfaat dari tulisan Saya ini. Silahkan ikuti tips-tips yang Saya tulis di blog ini dan niscaya apa yang kalian cita-citakan bisa berhasil terwujud.
 
 
Sumber Gambar: https://sogou.com 
 
 
********

2018-03-21

Persyaratan Apa Yang Dibutuhkan Untuk Menjadi Seorang Penerjemah Mandarin Yang Baik Dan Profesional?

 
Banyak orang ingin menjadi penerjemah. Akan tetapi tidak banyak orang yang tahu apa persyaratan untuk menjadi seorang penerjemah yang baik dan profesional. 

Di bawah ini penulis akan uraikan apa saja kriteria untuk bisa menjadi seorang penerjemah yang bagus. Memang ada persyaratan-persyaratan yang harus dimiliki oleh seorang penerjemah dalam hal ini. Kriteria-kriteria itu adalah sbb.:

Belajar terus-menerus: 
 
Kedengarannya aneh, kok masih perlu belajar sih? Memangnya belum ahli? Kenapa dia harus belajar terus-menerus?  Jawabannya adalah Ya!Ciri-ciri seorang penerjemah yang baik itu adalah orang yang belajar terus-menerus. Bukan masalah dia sudah ahli atau belum ahli. Tapi memang dia harus terus belajar. Karena dia harus terus-menerus meningkatkan keahliannya dalam menerjemah. Bidang atau lapangan usaha itu sangatlah banyak dan luas. Secara harafiah adalah sulit bagi seorang penerjemah untuk bisa menguasai semua bidang usaha itu  dalam menerjemah. Biasanya orang hanya bisa menguasai beberapa bidang saja. Akan tetapi lingkup bidang penerjemahan mengharuskan seorang penerjemah harus bisa menerjemahkan semua bidang usaha itu dengan bagus. 

Jadi apa solusinya? Tentu saja si penerjemah harus belajar bidang usaha yang dia terjemahkan itu. Akan tetapi bagaimana caranya? Apakah si penerjemah harus kuliah lagi di bidang ilmu tersebut agar dia bisa menerjemahkan bidang usaha itu dengan baik? Jawabannya, tentu saja tidak ! Bukan begitu caranya. Lalu apa yang harus dilakukan oleh si penerjemah? Si penerjemah boleh saja belajar-belajar menambah ilmu untuk bidang-bidang yang dia terjemahkan. Masalahnya, sebanyak apa pun yang bisa dia pelajari tetap saja masih terbatas untuk bisa disandingkan dengan seorang profesional yang bergelut di bidang ilmu tersebut.  

Belajar terus-menerus di sini bukan maksudnya menuntut si penerjemah harus kembali lagi ke bangku kuliah atau dengan sengaja belajar kembali bidang ilmu tertentu untuk mengimbangi profesinya sebagai penerjemah, melainkan belajar terus-menerus untuk meningkatkan kemampuannya dalam menemukan kosa kata dan istilah atau terminologi yang tepat dan akurat dari bidang-bidang usaha yang dia terjemahkan.  

Nah, sudah paham?  Lalu bagaimana caranya? Tergantung kreativitas si penerjemah sendiri bagaimana bisa menemukan istilah-istilah yang tepat untuk bidang ilmu yang dia terjemahkan. Caranya? Dia bisa mencarinya dan menelusurinya lewat internet dengan melakukan browsing-browsing ke website-website luar negeri yang relevan. Saya menyarankan agar para penerjemah rajin mencarinya di web-web luar negeri, karena sumber referensi yang bagus biasanya didapatkan dari sana. Anda bisa mencarinya dengan mengetikkan aksara mandarin di mesin penelusur. Kalau Anda tekun, Anda pasti bisa menemukan yang paling cocok dan akurat, yang bisa membantu Anda dalam menerjemah. Anda bisa mengumpulkannya sedikit demi sedikit. Lama-kelamaan kosa kata dan terminologi anda pasti akan meningkat sangat pesat. Inilah yang Saya maksud dengan belajar terus-menerus.  Kalau Anda bisa menemukannya, masih perlukah Anda untuk sengaja kuliah lagi? Tentu saja, tidak perlu lagi, bukan?

Selalu membekali diri dengan Translator's tools yang terpercaya:
 
Saya tidak menyebutkan di sini secara spesifik apa sajakah perangkat penerjemah yang harus kalian miliki. Karena setiap penerjemah punya perangkat yang berbeda-beda, tergantung kecocokan. Jadi tools apa pun boleh Anda bekali, sepanjang tools tersebut bisa membantu Anda menerjemah dengan lebih baik. Kumpulkan tools tersebut sebanyak mungkin. Website-website luar negeri di poin atas yang berhasil Anda kumpulkan juga boleh Anda jadikan tools. Tapi tentu saja Anda harus pandai dan selektif menggunakannya. Jangan Anda pukul rata atau main hantam saja semuanya. Sebelum dipakai coba Anda kaji dulu, istilahnya sudah tepat/akurat belum? Kalau Anda sudah menjadi seorang penerjemah, Anda sudah pasti punya insting yang tajam dalam hal memilih dan menentukan istilah mana yang paling tepat dan bisa dipakai dalam terjemahan Anda.

Punya keahlian menulis dan mengolah kata yang baik: 
 
Kepandaian tulis-menulis dan mengolah kata mutlak diperlukan bagi seorang penerjemah tulisan. Ketrampilan editorial dan proofreading juga sangat diperlukan. Menguasai tata bahasa, ejaan, tanda baca juga suatu ketrampilan yang harus dimiliki untuk menjadi seorang penerjemah yang baik. Di dalam dunia penerjemah, tidak sedikit penerjemah yang juga merangkap profesi sebagai editor. Apalagi bagi seorang penerjemah buku atau novel, kepandaian ini mutlak diperlukan. 

Bagi yang kurang berbakat di bidang tulis-menulis, saya sarankan agar mau meluangkan waktu untuk mempelajari bidang ini, karena ketrampilan ini akan banyak mendukung keahlian Anda sebagai seorang penerjemah. Seorang penerjemah yang baik bukan saja dituntut untuk bisa mengalihkan bahasa saja, melainkan juga harus bisa mengolah kata dengan baik, agar hasil terjemahannya enak dibaca dan mudah dimengerti. 

Senang membaca dan nonton:
 
Kalau Anda punya hobi membaca dan nonton, itu juga bisa membantu meningkatkan skill Anda dalam menerjemah. Membaca dan menonton itu erat kaitannya dengan aksara dan visual. Kedua hal ini termasuk bidang seni dan ini pun erat kaitannya dengan penerjemahan, karena menerjemah itu pun juga bisa dikategorikan sebagai seni juga, yaitu seni penulisan. Jadi kedua aktivitas ini sangat mendukung penerjemahan. Jadi hobi ini sangat berguna bagi seorang penerjemah.

Dalam membaca, biasakan untuk menganalisa tulisan yang dibaca. Coba perhatikan cara perangkaian kalimatnya, rangkaian alurnya, plot ceritanya, susunan alineanya, pemilihan kata-katanya, tanda baca yang dipakai, dan semua aspek penulisan yang ada bisa Anda kaji. Kalau Anda rajin mengamati hal ini, nanti Anda bisa menerjemah dengan susunan kata layaknya seorang pengarang yang membuat tulisan. Nanti hasil penerjemahan Anda akan semakin bagus. Anda bisa mendapatkan poin plus, loh !

Demikian juga dalam hal menonton. Saya tidak membahas tentang unsur hiburannya di sini. Tapi yang Saya tekankan di sini adalah: selama Anda menonton, coba Anda perhatikan dialognya, amati teksnya, lihat konteks kalimatnya dalam sikon apa dia pakai, pemilihan kata-katanya, dsb. Kalau Anda konsisten melakukan analisa seperti ini, nanti skill menerjemah Anda pasti akan meningkat dengan pesat.

Selalu bekerja dengan hati:
 
Zaman sekarang sudah sulit untuk menemukan orang yang masih mau bekerja dengan hati. Apa itu bekerja dengan hati? Bekerja dengan hati itu bekerja dengan penuh keikhlasan untuk menghasilkan produk atau jasa yang bermutu tinggi dalam kondisi apa pun. Kalau Anda bekerja dengan hati, Anda tidak akan berpikir untuk merugikan orang lain. Anda akan selalu bertanggungjawab atas mutu pekerjaanmu dan berusaha menyelesaikan pekerjaanmu dengan sebaik-baiknya dalam kondisi apa pun. 

Zaman sekarang orang sangat mementingkan benefit dan prioritasnya adalah mencari keuntungan sebesar-besarnya dengan segala macam cara dengan biaya dan pengorbanan seminim mungkin, tanpa mempedulikan apa pun . Apa pun bisa dikorbankan demi meraih keuntungan yang besar. Hal ini sangat berlawanan dengan filosofi bekerja dengan hati. Bekerja dengan hati mau ikhlas berkorban demi menghasilkan produk/jasa yang bermutu. Sedangkan filosofi mencari keuntungan, yang dikejar adalah keuntungan semata. Perbedaannya adalah kalau bekerja dengan hati, prioritasnya adalah mutu kerja yang tinggi. Sedangkan filosofi mencari keuntungan, prioritasnya adalah mencari uang sebanyak mungkin. Bekerja dengan hati mau berkorban dengan ikhlas, sedangkan mencari keuntungan, penuh dengan perhitungan. Tidak ada pengorbanan dalam kamusnya, karena berkorban itu membuat dia jadi rugi. Jelas perbedaannya?

Punya idealisme dan integritas dalam bekerja: 
 
Mau mencari penerjemah yang idealis dan berintegritas di zaman sekarang pun juga tidak mudah. Orang sekarang banyak yang tidak mementingkan idealisme dan integritas lagi. Kalau Anda penerjemah yang idealis dan berintegritas, Anda tidak akan sembarangan bekerja. Kalau Anda sanggup, Anda akan bilang bisa ! Tetapi kalau Anda tidak bisa memenuhinya, Anda juga akan berterus terang bilang tidak sanggup! Jadi idealisme dan integritas itu selalu transparan, terbuka, tidak berpura-pura, tidak berbohong dan tidak menipu. Apa yang sudah dia janjikan akan dia penuhi. Kalau dia tidak bisa, dia akan berterus terang, prinsipnya dia tidak akan merugikan dan menipu kliennya. Dia akan selalu menjaga citra dan nama baiknya. 

Bekerja dengan idealisme tidak mudah di zaman sekarang. Yang bisa bekerja begitu masih memiliki hati nurani yang bersih. Tidak terkontaminasi dengan iming-iming dan uang. 

Kedengarannya susah ya? Mau menjadi penerjemah yang baik, kok syaratnya begitu berat? Memang benar tidak mudah. Tapi dalam bekerja kita harus memiliki prinsip, bukan?  Memang tidak mudah dilakukan, tapi kalau Anda sudah terbiasa bekerja dengan kriteria seperti ini, hal ini tidak akan terasa berat lagi. Malahan di dalam hatimu nanti akan muncul semacam perasaan puas yang membahagiakan. Akan muncul perasaan bangga atas profesimu. Perasaan ini tidak  bisa Anda peroleh dengan uang, loh! Tidak percaya? Nanti coba Anda praktekkan. Anda akan tahu sendiri nanti.

Tidak banting harga demi mendapat pekerjaan:
 
Hal ini berkaitan erat dengan masalah penghargaan terhadap profesi Anda. Kalau Anda menghargai profesi Anda, Anda tidak akan mudah-mudahnya membanting harga atau mengenakan harga yang murah meriah dan tidak sewajarnya dalam menerjemah terhadap klien Anda. Dari pemerintah sendiri, dalam hal ini oleh Menteri Keuangan, sengaja diatur dalam sebuah undang-undang khusus untuk para penerjemah. Di situ sudah ditentukan tarif penerjemahan terbaru (biasanya untuk dokumen) untuk setiap bahasa yang diterjemahkan. Jadi pemerintah saja tidak sembarangan dalam menentukan tarif penerjemah. Masa kita sebagai penerjemah malah membanting harga? Tujuan pemerintah melakukan hal ini adalah untuk melindungi harkat dan martabat para penerjemah bahasa, agar dalam prakteknya mereka tidak dirugikan oleh klien dengan penawaran harga yang terlalu murah dan tidak sewajarnya. Hal ini patut disyukuri oleh para penerjemah, bahwa pemerintah masih menghargai jasa penerjemah sebagai pekerjaan yang layak mendapatkan imbalan yang reasonable. Jadi janganlah kita sebagai penerjemah malah yang tidak menghargainya sendiri. Siapa yang akan menghargai Anda, jika Anda sendiri tidak menghargai profesi Anda sendiri? Siapa yang akan melindungi Anda, kalau bukan diri Anda sendiri?

Saya sendiri sebagai penerjemah bukannya ingin memaksa Anda untuk mengenakan tarif penerjemahan yang mahal. Bukan! Sebaliknya, di sini Saya menyarankan Anda untuk menetapkan tarif yang wajar. Tarif yang wajar itu adalah tarif yang tidak begitu mahal juga tidak terlalu murah, tapi bukan tarif banting harga. Jangan jadi penerjemah murahan. Tapi kenakanlah tarif yang wajar sesuai dengan kemampuan profesionalisme Anda, sesuai dengan keahlian Anda, jam terbang Anda, pengalaman kerja Anda, sehingga klien Anda dapat mengapresiasi hasil kerja Anda dengan semestinya.

Berani menolak job yang menuntut waktu kerja yang tidak wajar/tidak manusiawi: 
 
Anda jangan takut kalau dibilang tidak profesional dalam bekerja, hanya karena Anda tidak sanggup bekerja lembur seharian. Justru sebaliknya, kalau Anda mau menerima pekerjaan yang menuntut dan menyita waktu Anda seharian, Anda lah yang tidak profesional. Masa begitu? Coba Anda pikirkan. Menurut ilmu kesehatan, berapa sih jam kerja normal sehari bagi seorang yang sehat? Semua orang juga tahu, yaitu kurang lebih 8 jam perhari. Memang, kadangkala kita terpaksa harus bekerja lembur untuk menyelesaikan pekerjaan kita. Hal ini wajar saja. Yang tidak wajar itu adalah kalau kita terpaksa harus bekerja sampai melebihi batas waktu kerja  normal bagi seorang manusia yang normal. Misalnya, kita mendapat job yang mempunyai target waktu yang sangat sempit, sehingga dalam menyelesaikannya, sampai harus menyita waktu kita seharian, agar target waktu yang ditentukan bisa dipenuhi. 

Sebagai manusia normal, kita punya waktu 24 jam sehari. Kita hidup di dunia bukan cuma untuk bekerja saja, loh. Masih ada kewajiban dan tugas kita yang lain. Jadi adalah sangat tidak wajar dan tidak manusiawi, jika Anda terpaksa harus menerima job yang melebihi kapasitas bekerja Anda sebagai manusia yang normal. Bayangkan, Anda sampai tidak tidur, hanya gara-gara mengejar target terjemahan. Anda sudah lelah dan mengantuk, tapi Anda masih harus bekerja mengejar target. Keadaan ini berlangsung terus-menerus selama Anda bekerja freelance. Anda bisa bayangkan hasilnya? Hasil terjemahan Anda bukannya jadi bagus, malah jelek karena Anda tidak punya cukup waktu dalam menerjemah. Anda sampai tidak bisa istirahat! Jadi bagaimana hasil terjemahan Anda bisa bagus? Anda takut dibilang tidak profesional dan terancam tidak mendapatkan job itu, jadi Anda terpaksa tidak tidur demi menerima pekerjaan itu. Kalau hasil terjemahan Anda buruk, masih adakah yang mau memberi job kepada Anda? Masih adakah orang yang bilang Anda profesional? Jadi siapa yang tidak profesional di sini? 

Jadi janganlah Anda sampai terjebak dalam sikon seperti ini. Keadaan ini amat tidak profesional dan tidak menghargai profesi penerjemah. Jangan goyah hanya karena uang. Bekerjalah semaksimal mungkin dengan kapasitas dan load kerja yang wajar dan normal. Anda dinilai dan dihargai dari hasil kerja Anda, bukannya dari cepatnya Anda menyelesaikan target. Karena pekerjaan yang diselesaikan secara terburu-buru tanpa waktu istirahat, sudah pasti hasilnya tidak akan bagus. Biar kerja Anda cepat dan selalu target, tapi kalau hasilnya buruk, Anda lah yang akan dicap tidak profesional. 

Berikanlah penjelasan dan pengertian kepada klien Anda. Bilang saja Anda tidak bisa menjamin hasil kerja yang bagus, bila target waktu yang diberikan terlampau sempit dan tidak sewajarnya. Biasanya sih, kalau klien yang baik, dia pasti akan mengerti, karena dia juga pasti tidak mau mendapat hasil yang buruk. Anda bisa negosiasikan kembali dengan klien Anda target waktu yang lebih wajar dan reasonable. Tapi, kalau kliennya tidak mau mengerti juga, saya menghimbau Anda untuk menolak job ini. Karena kalau Anda menerimanya, Anda akan terus terjebak dalam kondisi seperti ini. Kalau sudah begitu, Anda lah yang tidak profesional.

Mau meluangkan waktu untuk belajar dari kamus:
 
Bila ada waktu luang, saya menyarankan Anda untuk mau meluangkan waktu Anda dengan belajar dari kamus. Belajar dari kamus itu adalah cara yang paling oke dan sempurna menurut hasil analisa Saya selama Saya menjadi penerjemah. Memang belajar dari kamus itu sangat melelahkan dan menguras energi. Tapi manfaat yang bisa kita dapatkan juga luar biasa besar. Jadi sangat layak untuk dicoba. Bagi yang ingin menjadi penerjemah yang profesional, ini adalah pilihan yang sangat bagus. Jadi tidak ada salahnya untuk dicoba.

Demikianlah tips dari Saya tentang syarat-syarat untuk menjadi seorang penerjemah yang baik. Semoga tulisan ini bermanfaat dan menjadi inspirasi bagi siapa saja yang berminat untuk menekuni profesi penerjemah. Sebuah profesi yang mulia dan membanggakan bagi kita.



Sumber Gambar: https://sogou.com
 
 
********

2018-03-20

Kebiasaan-kebiasaan Buruk Apa Yang Bisa Menghambat Keberhasilan Belajar Bahasa Mandarin

 
Banyak kebiasaan buruk yang menghambat proses belajar sehingga membuat kita gagal dalam belajar Bahasa Mandarin sampai berhasil. Kebiasaan buruk ini harus kita buang jauh-jauh, kalau kita ingin sukses dalam belajar. Kebiasaan buruk ini amat lazim dimiliki oleh para pelajar dan orang-orang di zaman sekarang, baik yang berbakat dan pintar maupun yang kurang berbakat dan bodoh.

Apa saja sih kebiasaan buruk itu? Coba kita introspeksi diri, apakah kita memiliki kebiasaan-kebiasaan seperti di bawah ini :

Malas:
 
Biasanya godaan terbesar bagi para pelajar adalah rasa malas. Malas adalah penyebab kegagalan nomor satu dalam studi. Percuma Anda berbakat dan pintar kalau Anda malas belajar. Jangan pikir sifat malas itu hanya menjangkiti orang yang bodoh saja, yang pintar juga bisa tertular. Jadi hati-hati. Memang kadang kita bisa juga merasa jemu, lelah atau bete dalam belajar. Ini manusiawi. Semua orang pernah mengalami hal ini. Solusinya adalah, kalau sudah merasa bete, istirahatkanlah dulu sejenak otakmu sampai rasa betenya hilang, baru lanjut lagi. Lawanlah perasaan malas ini dengan mengingat-ingat kembali apa motivasi belajar kita sebenarnya. Kalau sudah ingat, camkan di hatimu, katakan dalam hati, bahwa Saya bisa dan Saya harus berhasil! Kalau tekadmu kuat, maka perasaan malas ini akan berangsur-angsur lenyap.

Senang dengan budaya jalan pintas:
 
Apa itu budaya jalan pintas? Budaya jalan pintas adalah suatu kebiasaan mau hasil besar tapi tidak mau bersusah payah atau cape-cape berusaha dalam mengerjakan sesuatu.  Maunya cepat hasil tapi tidak mau usaha, tidak mau pusing-pusing, tidak mau repot-repot, tidak mau susah-susah, tidak mau banyak mikir, dsb. Adalah suatu hal yang mustahil, kesuksesan bisa datang tanpa kerja keras. Belajar pun juga begitu. Tidak ada jalan pintas. Belajar itu butuh effort dan hasilnya tidak bisa instan. Butuh pengorbanan. Belajar mandarin itu butuh waktu yang cukup panjang. Adalah mustahil kalau bisa selesai belajar hanya dalam beberapa bulan saja. Tidak ada paket kilat dalam belajar. Dan memang tidak bisa dipaket-paketin. Jadi jangan percaya kalau ada penawaran paket kilat yang bisa selesai hanya dalam beberapa bulan, dengan jaminan bisa lancar bicara.  Justru sebaliknya, semakin lama Anda belajar, Anda akan semakin pandai. Semakin bertambah kosa kata Anda, semakin mahir Anda bicara. 

Sayang sekali, tapi kelihatannya orang zaman sekarang lebih menghargai segala sesuatu yang cepat, yang banyak, yang gampang, yang bagus yang bisa diperoleh dengan biaya atau pengorbanan yang seminim mungkin, dan hmm... kalau bisa gratis lebih bagus! Di zaman sekarang, orang tidak lagi menghargai proses. Karena proses itu banyak membuang waktu. Dan orang tidak suka yang lama-lama. Orang juga kurang mementingkan mutu. Karena mau membuat sesuatu yang bermutu itu prosesnya panjang dan butuh banyak pengorbanan. Nah, lihat kan? Lagi-lagi proses dan waktu! Makanya, jangan heran jika orang yang gagal itu lebih banyak dibandingkan dengan yang berhasil. Penyebabnya hanya satu, yaitu tidak mau berkorban!

Masih ingat dengan hukum tabur dan tuai? Makin banyak Anda Menabur, semakin banyak pula Anda menuai. Semakin keras Anda belajar, semakin cepat pula Anda berhasil. Kuncinya hanya satu, yaitu siapkah Anda untuk berkorban?

Hanya mau belajar bicara saja:
 
Yang penting bisa bicara, sudah cukup. Benarkah anggapan ini, hanya belajar bicara saja sudah cukup? Seseorang baru bisa dikatakan sudah berhasil menguasai Bahasa Mandarin, apabila dia sudah menguasai 4 pilar, yaitu bicara - mendengar, baca - tulis, ejaan Pinyin - pelafalan serta kosa kata - tata bahasa. Ibarat mobil dengan 4 buah ban. Mobil ini tidak bisa jalan, jika bannya tidak lengkap. Kalau kita cuma mau belajar bicara saja tanpa belajar yang lainnya, maka kita hanya dapat 1 pilar. Kalau hanya 1 ban  saja, mobil itu tidak ada gunanya. 

Tapi di masyarakat kita banyak yang seperti ini. Katanya belajar membaca dan menulis itu susah, jadi cukup belajar bicara saja. Ini seperti orang yang buta huruf, karena tidak bisa membaca dan menulis. Jika keadaannya seperti ini, yah apa mau dikata? Semuanya kembali lagi pada yang belajar, adalah hak mereka mau belajarnya sampai ke tingkat apa. Kalau sudah merasa cukup hanya dengan bicara saja, yah terserah. Tapi Saya menyayangkan hal ini, karena belajar mandarinnya jadi tidak lengkap dan belum bisa dikatakan berhasil. 

Sudah terbiasa santai:
 
Sekali lagi bahwa belajar mandarin itu perlu effort yang keras. Banyak orang yang menyerah di tengah jalan, karena kaget ternyata belajar mandarin itu tidak mudah. Dikiranya gampang seperti belajar bahasa Inggris, ternyata ribet banget ya? Sebenarnya, bukannya ribet, tapi yang belajar itu sudah terbiasa santai. Jadi kalau susah sedikit lantas pusing. Kalau mau berhasil berusahalah, jangan santai-santai. Kalau belajarnya terlalu santai, maka cepat pula lupanya. Terlampau santai membuat kita jadi cepat lupa. Karena otak kita tidak  dibiasakan untuk bekerja. Bagi yang sudah terbiasa santai, sebaiknya belajar asah-asah otaknya. Latihlah otakmu dengan menghafal kosa kata. Latihlah secara konsisten. Solusi untuk mengatasi cepat lupa hanyalah dengan cara rajin-rajin mengasah otak.

Terlalu menggampangkan segala sesuatu:
 
Tidak semua hal bisa kita gampangkan. Tidak semua hal bisa dilakukan dengan gampang. Belajar mandarin sudah tidak gampang, digampangkan lagi. Jadi terbayang tidak hasilnya? Sebaliknya, kita harus lakukan banyak persiapan. Siapkan hati dan pikiran. Juga persiapan mental. Karena arena 'pertarungan' kita bukanlah medan yang lunak, melainkan keras dan penuh tantangan.

Demikianlah sedikit sharing dari Saya. Semoga para pelajar bisa mengambil manfaat dari tuisan ini. Sehingga hasil belajar kita menjadi efektif.



Sumber Gambar: https://sogou.com
 
 
********

2018-03-17

Faktor-Faktor Yang Bisa Menunjang Keberhasilan Belajar Bahasa Mandarin

 
Faktor-faktor apa yang bisa menunjang keberhasilan dalam belajar Bahasa Mandarin?

Di dalam artikel Saya sebelumnya, sudah Saya uraikan tips bagaimana cara agar bisa belajar Bahasa Mandarin sampai berhasil. Ada syarat-syarat yang harus kita miliki dan kita penuhi. Silahkan baca kembali artikel tersebut di sini :
 
Bagaimana cara belajar mandarin sampai berhasil. 

Nah, sekarang Saya mau membahas tentang faktor-faktor apa saja yang turut menentukan keberhasilan belajar kita. Faktor-faktor ini merupakan faktor penunjang. Jadi tanpa faktor-faktor ini pun, sebenarnya kita bisa berhasil juga. Cuma kalau kita memiliki faktor-faktor ini, maka keberhasilan belajar kita bisa lebih cepat. Merupakan suatu keberuntungan, kalau kita memiliki faktor-faktor ini. Karena kita tidak perlu harus bersusah-payah dalam belajar.

Apa sajakah faktor-faktor itu? Inilah dia :

BAKAT
 
Kalau Anda berbakat di bidang bahasa, Anda adalah orang yang beruntung. Anda tidak perlu bersusah-payah belajar. Orang yang berbakat, sekali diajari langsung paham. Bahkan tanpa diajari sekali pun, terkadang langsung mengerti dengan sendirinya. Dalam hal menghafal kosa kata, juga tidak cepat lupa. Sekali menghafal, berbulan-bulan pun masih ingat. Dalam hal menulis pun, sekali melihat sudah tahu harus mulai menggurat dari mana. Tanpa ejaan pinyin pun, langsung bisa membaca. Melafalkan bunyi juga lebih tepat nadanya. Tidak perlu banyak latihan sudah bisa mengucapkannya dengan benar. Kalau Anda berbakat, Anda bisa selesai belajar lebih cepat daripada orang yang kurang berbakat. Dan Anda pun bisa belajar sendiri setelahnya tanpa perlu Guru lagi.

Lalu, bagaimana dengan orang yang kurang berbakat atau yang tidak berbakat? Mereka tetap bisa belajar sampai berhasil. Hanya saja mereka butuh waktu yang lebih lama. Tapi, ada syarat lainnya yang harus dipenuhi oleh orang yang bakatnya kurang. Apa itu? Tak lain daripada ke-6 syarat yang saya sebutkan dalam artikel link di atas itu. Dan ke-6 syarat tersebut harus dipraktekkan dengan benar. Dan usahanya pun harus kencang! Kalau tidak kencang, maka tidak akan berhasil. 

Kenapa orang yang kurang berbakat harus ekstra keras dalam belajar? Yah, karena bakatnya kurang. Kelemahan orang yang kurang berbakat adalah kalau belajar tidak bisa diajari sekali langsung bisa mengerti. Mereka perlu latihan-latihan yang intensif, banyak kesulitan yang akan mereka jumpai dalam proses belajar, mereka butuh kesabaran yang ekstra dalam menghadapi tantangan, mereka harus bisa mengatasi hambatan-hambatan dalam proses belajar. Makanya, kenapa Saya bilang ke-6 syarat itu harus kencang!

Bila kalian menyadari, bahwa kalian ternyata tidak berbakat, janganlah juga kalian jadi patah semangat dalam belajar. Belajar itu memang tidak gampang. Tetapi bukan berarti mustahil dilakukan. Ingatlah peribahasa yang berbunyi, kalau mau berusaha, pasti ada jalan keluarnya. Pokoknya, kencangin saja usaha kalian. Konsistenlah mempraktekkan ke-6 syarat tadi, nanti hasilnya pasti akan kelihatan. Percayalah !

OTAK ENCER
 
Kita semua tahu, bahwa kalau otak kita encer, maka segala sesuatu bisa jadi lebih mudah dan cepat, termasuk belajar. Maka dari itu, bagi yang dikaruniai otak encer oleh Yang Maha Kuasa, harus bersyukur. Janganlah disia-siakan karunia ini. 

Lalu bagaimana dengan yang otaknya kurang encer? Tidak apa-apa. jangan pesimis. Asal Anda jalani ke-6 syarat tadi dengan benar, Anda bisa juga kok mendapatkan kemajuan. Anda harus memiliki kesabaran yang tinggi. Karena semua sumber kegagalan, biasanya bermuara kembali ke diri kita masing-masing. Kunci permasalahannya ada pada diri kita. Bukan pada orang lain, bukan bergantung sikon, faktor eksternal, Guru yang mengajar dan materi pelajaran yang diberikan. 

Lalu apakah kalau kita berbakat dan berotak encer, kita sudah pasti berhasil ? Jawabannya adalah , bisa iya, bisa pula tidak. Kenapa? Yah, karena kalau kita itu malas, maka percuma juga bakat dan kepintaran kita. Pintar-pintar tapi malas, berbakat tapi gak serius. Yah, susah untuk berhasil juga. Bagus, kalau seseorang itu selain berbakat dan berotak encer, dia juga kencang dalam belajar. Sudah pasti kemajuan yang dia capai akan luar biasa. Inilah hal-hal yang diidam-idamkan oleh orang yang belajar bahasa asing.


Sumber Foto: https://sogou.com
 
 
********

2018-03-12

Curriculum Vitae CV Saya

 
Riwayat Pendidikan dan Pengalaman kerja Saya adalah sbb.:

Nama Penerjemah/Guru : Laniwaty Roesli ( 李慧兰 ).

Pendidikan:
  • Lulusan Universitas Tarumanagara Fakultas Ekonomi Pusat Akuntansi Terapan, Jurusan Akuntansi,  IPK:Ranking 2.  
  • Lulusan Lembaga Pendidikan Interstudi, Jurusan Bahasa Mandarin,  IPK : 4  Mendapat Piala & Piagam Penghargaan Best Student dari Interstudi.

Pengalaman Kerja:
  • Berkarir di bidang Accounting & Finance dengan rincian sbb.: 
    • Sebagai Staff Accounting (Perusahaan Asuransi).
    • Sebagai Kepala Bagian AR & Collection (Perusahaan Trading, Supplier & Subkontraktor dan Retail & Manufacturer). 
  • 6 tahun sebagai Guru Les Privat Mandarin.
  • 3 tahun sebagai Mandarin - English Accounting & Finance Translator di    perusahaan Manajemen Konsultan.
  • 2 tahun sebagai Secretary to BOD & Mandarin - English Mining Translator di perusahaan tambang.
  • 7 tahun sebagai Mandarin Movie Subtitle Translator (Freelance) di perusahaan Production House dan sampai saat ini masih bekerja Freelance.
  • 6 bulan sebagai Mandarin - English Technical Book Translator & Editor di perusahaan Shipping.
  • 6 bulan sebagai Mandarin - English Legal Translator di perusahaan Law Firm.
  • 6 tahun sebagai Mandarin Buddhist Book Translator & Editor (Freelance) dan sampai saat ini masih bekerja Freelance.

Jadi total pengalaman kerja di bidang bahasa mandarin (sebagai Translator /penerjemah dan guru) sudah 17 tahun.

    
Sumber Gambar: https://sogou.com 
 
 

********

Contoh Terjemahan 6 Dokumen Legal

Contoh terjemahan 6 (dari Bahasa Inggris ke dalam Bahasa Mandarin):

Teks asli (dalam Bahasa Inggris):

Hasil Terjemahanku (dalam Bahasa Mandarin):



CAPABILITY STATEMENT
COMPETITION OR ANTI-MONOPOLY
竞争和反垄断的服务能力


CAPABILITIES IN COMPETITION OR ANTI-MONOPOLY
竞争和反垄断的服务能力

INTRODUCTION
简介

PT. XXX  is a young and dynamic full-service, independent Indonesian law firm. Established in 2007, we have quickly forged a reputation as one of the leading legal practices in Indonesia. This is evidenced by high client satisfaction, which is driving rapid growth in our firm, as well as recognition of our work from legal directories and publications such as Asialaw Profiles, Chambers and Partners Asia Pacific, IFLR 1000 and the Legal 500.


PT.XXX 律师事务所是一家独立经营,年轻富有活力,提供全方位服务的印度尼西亚律师事务所.自从2007年成立开始,我们在印度尼西亚很快地建立了良好的声誉, 成为一家印尼领先的法律实践. 高度的客户满意度使事务所得以迅速地发展. 事务所也已获得了如亚洲法律概况(Asialaw Profiles),钱伯斯与合作伙伴亚太(Chambers and Partners Asia Pacific), 国际金融法律评论( IFLR 1000)和法律服务500(The Legal 500)等诸多法律目录和出版物的公认及好评.

PT.XXX provides legal services that are comparable with the top law firms in Indonesia. We work efficiently to deliver effective solutions and outcomes for our clients. We are client service-oriented, and are open to new and innovative approaches to the practice of law. At the same time, we adhere to the highest standards of professional ethics and conduct. We are a proud member of TAGLaw, a worldwide alliance of more than 155 independent law firms with more than 10,000 lawyers in over 90 countries. TAGLaw membership gives PT. XXX and its clients seamless access to high quality, local legal services across the world.


PT.XXX所提供的法律服务能与印尼最顶尖的律师事务所相比.我们为客户提供高效和有效的解决方案.我们都是面向客户服务的. 我们对法律实践始终乐于接受新和创新的方法.与此同时,我们对专业道德和专业操守坚持最高的标准为准则.我们是TAG Law 联盟 的成员. TAG Law 是一个世界上有超过155家独立律师事务所的联盟. 该事务所有一万多名律师, 来自90多个国家. TAG Law 联盟的会员给我们与其客户提供了一切全球各地无缝访问,高质量的本地法律服务.

Because of our independence, PT.XXX carries a relatively lower cost base and is able to offer a flexible and competitive fee structure. We also work smarter so that the value of our results exceeds the cost of our services. While independent, we have strategic international affiliations with selected law firms for leverage and support. Currently, our Jakarta office is supplemented through extensions in Bali, Batam, Karawang, Guangzhou and Sydney.


因独立经营使我们的法律服务的收费方式较低,价格相对灵活和具有竞争力.我们也聪明地工作.因此我们的成果价值超过了我们的服务成本. 除了独立以外,我们也有战略性的国际附属机构跟被选的国际律师事务所相关力量和支持.目前,通过几些在巴厘岛,巴淡岛,加拉旺,广州和悉尼的扩展,对我们的雅加达办事处也有所辅助.

Our rich mix of talented, dedicated lawyers and support staff work as a team with our clients. The commitment to our team’s ongoing personal and professional development helps us to continue working smarter for optimal results. We understand that the investment in our team is an investment in our clients and our future.


我们丰富的人才,尽心尽力的律师和法律支持专业人士与我们的客户作为一个团队工作.对我们团队正在进行的个人和专业发展的承诺帮助了我们一直聪明地工作,为达到最佳的效果.我们理解投资在我们的团队也就是我们客户和我们未来的投资.

WHAT WE CAN DELIVER
我们能提供的服务
                         
PT. XXX has the ability to provide clients with the following:
PT.XXX 能为客户提供如下服务

  • Extensive expertise – Our experienced lawyers practice in all aspects of commercial dispute resolution across a broad range of industries and transactions. We have a deep understanding of local laws and regulations.

广泛的专业知识 我们经验丰富的律师在广泛的行业和交易,实践各个方面的商业纠纷解决事务. 我们对当地的法律和法规有深刻的了解.

  • Strategic support– We can quickly assess your dispute and provide you with strategies for a commercial, cost-effective solution, whether through litigation in the courts or via alternative dispute resolution mechanisms. We offer a range of other legal services and related specialized services such as customs and legal compliance review, asset and anti-counterfeiting investigations, and notary services. We have an internationally - accredited arbitrator in our team and offer a fully equipped mediation and arbitration room in our Jakarta office. With these capabilities, we can provide clients with comprehensive strategic support to achieve their goals and objectives.

战略性的支持 - 我们能尽快地评估您的纠纷和为您提供一个有商业策略和经济高效的解决方.可以通过法院诉讼或则通过其他纠纷解决的机制.我们有提供一系列的其他法律服务和相关的专业服务,像海关和法律合规审查,资产和防伪调查及公证服务.在我们的团队中也有一位国际认可仲裁员.在我们的雅加达办事处,我们也有准备一个设备齐全的调解和仲裁房.有这些能力,我们能为客户提供综合的战略支持为达到客户的目标和目的.

  • Effective project management– We are adept in coordinating complex disputes that involve numerous components and areas of the law. Our established working relationships with local regulatory authorities enables us to resolve commercial disputes in a timely and cost-effective manner.

有效的项目管理 我们善于协调复杂和涉及各种部分和领域的法律纠纷. 我们与当地监管机构建立的良好工作关系使我们能够及时以经济高效的方法来解决商业的纠纷.
 
FEES AND COST EFFICIENCY
服务费和成本效率

We understand that in this competitive market, our clients want value for money when it comes to legal services. Our overriding concern is to ensure that our clients are satisfied with both the quality and value for money of the services we provide.

我们理解在这个竞争激烈的市场中, 我们的客户都希望物有所值的法律服务.我们 高于一切的考虑是确保客户的满意对我们提供的服务质量和价.

As an independent law firm, we carry a relatively lower cost base and can offer a flexible and competitive fee structure. We believe that our professional fees should bear a reasonable relationship to the scope, importance and complexity of the work. We are willing to negotiate key variables and teams to provide legal services at a cost that suits the needs of our clients.


作为一家独立的律师事务所, 我们实行相对较低的成本基础. 我们能够提供灵活却具有竞争力的服务费.我们相信我们的服务费应该相对合理对我们工作服务的范围,重要性和复杂性.我们愿意跟客户谈判关于关键的变量和团队为客户提供适合的法律服务.

We ensure transparency with the fees and charges associated with our services.


我们对服务费和收费始终确保透明度.
 
 
 
Sumber Gambar:https://sogou.com



********