Search This Blog:

Select Language To Translate Articles Here:

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

2019-11-16

Belajar Idiom Belalang Mengincar Tonggeret 螳螂捕蝉

Belalang Mengincar Tonggeret - 螳螂捕蝉 

Pada zaman Musim Semi – Musim Gugur, Raja Wu memutuskan untuk menyerang Negeri Chu.

Suatu hari Raja Wu berkata kepada Menteri-Menterinya:
 
Siapa pun tidak bisa menghalangi keputusanku. Yang mencoba menghalangi, akan kuhukum mati !

Ada seorang Perwira Muda ingin mencoba membujuk Raja. Perwira ini mengeluarkan sebuah katapel. Dia berjalan mondar-mandir di belakang Taman Istana.

Raja Wu terheran-heran melihatnya, lalu menghampirinya sambil bertanya:
 
 Anda sedang apa di bawah pohon? Lihat bajumu sampai basah kena embun.

Sang Perwira menjawab:
 
Baginda, lihatlah ! Di atas pohon ada seekor Tonggeret. Ia bersiul-siul di atas ranting yang tinggi. Tapi Ia tidak tahu bahwa ada seekor Belalang di sampingnya yang sedang mengincarnya. Tapi si Belalang juga tidak sadar, bahwa di belakangnya juga ada seekor Burung Kepodang sedang menjulurkan leher untuk menerkamnya ! Tapi Burung ini juga tidak tahu, bahwa aku sedang membidiknya dengan katapel. Ketiga ekor binatang ini hanya memikirkan keuntungan yang nampak di depan mata, tapi justru tidak mempedulikan bahaya yang sedang mengancam di belakangnya !

Mendengar perkataannya, mendadak Raja Wu tersadar. Baginda mengangguk-anggukkan kepala dan membenarkan pernyataan sang Perwira.

Akhirnya Raja Wu mengurungkan niatnya untuk menyerang Kerajaan Chu.


Apa makna dari idiom ini?


螳螂捕蝉
螳螂捕蟬
Táng láng bǔ chán
Dibaca: thang lang pu chan
Belalang Mengincar Tonggeret


Maknanya:

Hanya memikirkan keuntungan di depan mata, tanpa mempedulikan akibat yang akan ditanggung kemudian.


Sumber Gambar: 成语故事


********