Mau Sok Pintar Malah Jadi Kacau 弄巧成拙 |
Sun Zhi Wei, pelukis dari Dinasti Song Utara pandai sekali melukis manusia. Hasil lukisannya sangat hidup dan mirip sekali dengan orang aslinya.
Pada
suatu kali, dia diundang oleh biara Shou Ning Si di Cheng Du untuk membuat
sebuah lukisan.
Setelah
sketsa lukisan selesai dibuat, Sun Zhi Wei meninggalkan lukisannya dan pergi ke
luar, karena ada sesuatu urusan yang harus dia selesaikan. Sebelum pergi, dia
menugaskan murid-muridnya untuk mewarnai lukisan itu.
Pada
saat mewarnai lukisan, muridnya melihat pada lukisan itu terdapat gambar
seorang bocah pengikut Bodhisattva sedang memegangi sebuah botol kristal
kosong. Para murid ingat, bahwa setiap kali gurunya melukis botol kristal,
beliau selalu menambahkan bunga teratai di dalam botol kristal tersebut.
Mereka pikir, mungkin guru mereka lupa melukis bunga di dalam botol itu, karena terburu-buru pergi. Sehingga atas inisiatif sendiri, mereka pun menambahkan gambar sekuntum bunga teratai merah ke dalam lukisan tersebut.
Mereka pikir, mungkin guru mereka lupa melukis bunga di dalam botol itu, karena terburu-buru pergi. Sehingga atas inisiatif sendiri, mereka pun menambahkan gambar sekuntum bunga teratai merah ke dalam lukisan tersebut.
Setelah
Sun Zhi Wei pulang, begitu ia melihat ada gambar teratai merah muncul di dalam botol
kristal di tangan bocah pengikut Bodhisattva itu, dia pun tidak tahu harus
menangis atau tertawa.
Ternyata,
botol kristal itu adalah benda mustika milik Bodhisattva yang dipakainya untuk
menangkap siluman. Botol itu bukanlah vas bunga. Kalau ditambahkan bunga, botol
itu bukan lagi benda mustika, melainkan hanya vas bunga biasa.
Para
murid mengira, begitu guru mereka pulang, mereka akan mendapatkan pujian dari
gurunya. Sebaliknya, mereka malah telah melakukan sebuah kesalahan besar dan
membuat masalah bagi gurunya.
Akhirnya,
mereka semua pada bengong dan tidak tahu harus berbuat apa.
Apa makna dari idiom
ini?
弄巧成拙
弄巧成拙
Nòng qiǎo chéng zhuō
Bacanya: nung chiao
cheng cuo
Mau sok pintar
malah jadi kacau
Maknanya:
Ingin memamerkan
kepintaran, sebaliknya malah menunjukkan kebodohannya sendiri.
Atau:
Orang bodoh yang
berlagak pintar, karena ingin dipuji orang.
Sumber Gambar: 成语故事
********
No comments:
Post a Comment