Search This Blog:

Select Language To Translate Articles Here:

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

2019-04-08

Belajar Idiom Mau Sok Pintar Malah Jadi Kacau 弄巧成拙


Mau Sok Pintar Malah Jadi Kacau 弄巧成拙 

Sun Zhi Wei, pelukis dari Dinasti Song Utara pandai sekali melukis manusia. Hasil lukisannya sangat hidup dan mirip sekali dengan orang aslinya.

Pada suatu kali, dia diundang oleh biara Shou Ning Si di Cheng Du untuk membuat sebuah lukisan. 

Setelah sketsa lukisan selesai dibuat, Sun Zhi Wei meninggalkan lukisannya dan pergi ke luar, karena ada sesuatu urusan yang harus dia selesaikan. Sebelum pergi, dia menugaskan murid-muridnya untuk mewarnai lukisan itu.

Pada saat mewarnai lukisan, muridnya melihat pada lukisan itu terdapat gambar seorang bocah pengikut Bodhisattva sedang memegangi sebuah botol kristal kosong. Para murid ingat, bahwa setiap kali gurunya melukis botol kristal, beliau selalu menambahkan bunga teratai di dalam botol kristal tersebut.

Mereka pikir, mungkin guru mereka lupa melukis bunga di dalam botol itu, karena terburu-buru pergi. Sehingga atas inisiatif sendiri, mereka pun menambahkan gambar sekuntum bunga teratai merah ke dalam lukisan tersebut.

Setelah Sun Zhi Wei pulang, begitu ia melihat ada gambar teratai merah muncul di dalam botol kristal di tangan bocah pengikut Bodhisattva itu, dia pun tidak tahu harus menangis atau tertawa.

Ternyata, botol kristal itu adalah benda mustika milik Bodhisattva yang dipakainya untuk menangkap siluman. Botol itu bukanlah vas bunga. Kalau ditambahkan bunga, botol itu bukan lagi benda mustika, melainkan hanya vas bunga biasa.

Para murid mengira, begitu guru mereka pulang, mereka akan mendapatkan pujian dari gurunya. Sebaliknya, mereka malah telah melakukan sebuah kesalahan besar dan membuat masalah bagi gurunya. 

Akhirnya, mereka semua pada bengong dan tidak tahu harus berbuat apa.


Apa makna dari idiom ini?

弄巧成拙
弄巧成
Nòng qiǎo chéng zhuō
Bacanya: nung chiao cheng cuo
Mau sok pintar malah jadi kacau

Maknanya:

Ingin memamerkan kepintaran, sebaliknya malah menunjukkan kebodohannya sendiri.

Atau:

Orang bodoh yang berlagak pintar, karena ingin dipuji orang.
 


Sumber Gambar: 成语故事
 
 
 
********

No comments:

Post a Comment