Search This Blog:

Select Language To Translate Articles Here:

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

2018-05-14

Bagaimana Kita Tahu Usaha Kita Sudah Maksimal Dalam Belajar Mandarin

 
Ya, bagaimana kita tahu usaha kita sudah maksimal atau belum dalam belajar mandarin?

Di dalam tulisan penulis sebelumnya, penulis pernah menyinggung tentang cara belajar mandarin yang efektif itu memerlukan usaha yang keras dan konsisten agar bisa berhasil. Dengan kata lain, usaha yang kita lakukan haruslah kencang. Nah, bagaimana cara kita mengukur usaha kita sudah kencang atau belum?

Kencang itu maksudnya maksimal, keras, rajin, berdaya-upaya, gigih, berjuang, konsisten, tidak menyerah, ulet, mati-matian, dan usaha-usaha keras lainnya. 

Caranya mengukurnya mudah. Ilustrasinya begini:

Misalkan kalau kita minum air saat sedang haus. Kita sanggupnya minum berapa gelas sampai hausnya hilang dan kita berasa kenyang? Kalau kita minum segelas, tapi hausnya masih ada, berarti air yang kita minum masih kurang banyak. Lalu airnya kita tambah lagi, terus kita minum lagi segelas. Haus kita sudah hilang, tapi kita masih bisa minum lagi. Airnya kita tambah lagi segelas. Setelah diminum, kita mulai merasa cukup. Tapi kita masih bisa minum. Terus kita minum lagi segelas. Sehabis minum kita mulai merasa kenyang. Lalu kita tambah lagi segelas. Sehabis minum, kita mulai merasa mual karena perut kita sudah kembung air. Kita pun tidak bisa minum lagi, karena kalau dipaksakan, kita akan muntah. Jadi berapa gelas air yang sudah kita minum? 

5 gelas! Kita cuma sanggup minum 5 gelas maksimal. Sekarang kita ganti, air minum itu kita ubah menjadi bahan pelajaran. Aktivitas minum itu kita ubah menjadi aktivitas belajar. Rasa mual kita ganti menjadi rasa jenuh, bosan atau jemu. Sedangkan gelas kita ganti menjadi jam belajar. 

Lalu cara mengukurnya bagaimana?

Gampang. Tinggal kita analisa saja, berapa jam lamanya kita sanggup untuk belajar sampai kita merasa jenuh, bosan atau jemu! Andaikata 5 gelas air itu kita ibaratkan 5 jam pelajaran, maka itu berarti maksimal kita sanggup belajar 5 jam sehari.Tapi kalau kita cuma sanggup belajar 2 jam sudah merasa jenuh, itu berarti kemampuan belajar kita cuma 2 jam sehari. Kemampuan belajar setiap orang tidak sama. Jadi lamanya belajar setiap orang juga berbeda-beda. 

Ilustrasinya begini:

Kalau anda dalam 1 jam belum merasa jemu belajar, anda bisa tambahkan lagi 1 jam. Sudah belajar 2 jam belum merasa jemu, tambahkan lagi 1 jam. Masih belum jemu juga, tambahkan lagi 1 jam. Begitu seterusnya sampai anda merasa jemu baru berhenti. Setelah itu hitunglah berapa peak performance belajar anda. Ada 1 jam, 2 jam, 3 jam, 4 jam atau 5 jam? Jadi peak performance belajar atau lamanya waktu belajar anda bisa diukur dari berapa lama anda belajar sampai merasa jemu. Begitu merasa jemu, hitung lama anda belajar. Itulah batas peak performance anda. Jadi jangan heran jika ada yang peak performance-nya 5 jam. Ada yang 3 jam. Dan ada pula yang cuma 1 jam. Jadi peak performance belajar seseorang bergantung dari seberapa encer otaknya dalam belajar.

Jika anda maksimal sanggup belajar 5 jam sehari, itu berarti 5 jam itu adalah peak performance belajar anda. Jadi anda dibilang sudah melakukan usaha yang "kencang", apabila anda bisa konsisten belajar selama 5 jam sehari secara terus menerus. Tapi bila anda belajarnya tidak bisa konsisten, artinya tidak selalu bisa 5 jam sehari. Misalnya seperti ini: 

Hari pertama bisa belajar 5 jam.
Hari kedua cuma bisa belajar 3 jam.
Hari ketiga cuma dapat 2 jam.
Hari keempat mulai malas, belajarnya cuma 1 jam.
Hari kelima mulai bete, jadi tidak belajar sama sekali.

Nah, ini berarti usaha anda tidaklah kencang. Padahal anda sebenarnya sanggup belajar 5 jam sehari. Tapi anda tidak melakukannya. Anda tidak konsisten. Sebenarnya anda bisa melakukannya, tapi anda tidak mau melakukannya, karena malas atau menuruti perasaan hati yang bete. Padahal anda bisa minum 5 gelas air yang membuktikan, bahwa anda sebenarnya sanggup belajar 5 jam sehari. 

Kalau anda bisa belajar 5 jam sehari secara terus-menerus, berarti usaha anda sudah kencang. Kalau anda terus konsisten melakukannya, anda pasti bisa belajar bahasa mandarin sampai berhasil. 

Jadi anda mengerti sekarang, kenapa banyak orang yang tidak berhasil menguasai bahasa mandarin? 

Ya, karena usaha mereka tidak konsisten dan tidak kencang. Sehingga banyak yang gagal di tengah jalan. Bahkan ada juga yang gagal di awal-awal masa belajar. Jadi berhasil atau gagal sepenuhnya bergantung dari seberapa kencang seseorang itu belajar. Tidak ada alasan lain selain hal ini. Jadi kalau ditanya kenapa gagal, janganlah mencari-cari alasan, bilang ini dan itu, padahal penyebabnya atau sumber kegagalannya ada di dalam dirinya sendiri. 

Bagaimana kalau saat belajar, tiba-tiba kita diserang perasaan jemu, padahal sebenarnya kita masih kepingin belajar?

Tidak apa-apa. Saat anda merasa jemu, anda boleh berhenti sejenak. Coba refreshing sebentar, sampai rasa jemunya hilang. Setelah segar kembali, anda bisa lanjut kembali. 

Ilustrasinya begini:

Batas peak performance anda misalnya 2 jam sehari.
Akan tetapi saat anda selesai belajar 1 jam, tiba-tiba anda diserang rasa jemu. Anda bisa berhenti sejenak sampai rasa jemu tersebut hilang, baru anda belajar lagi. Pokoknya anda harus belajar 1 jam lagi di hari yang sama, supaya genap 2 jam sehari. Asal jangan 1 jamnya dilanjutkan di hari esoknya. Ini tidak kencang namanya. Tapi kalau anda tetap bisa 2 jam, walaupun ada jeda-jeda waktu karena jemu, asalkan tetap dilanjutkan pada hari yang sama dan bisa genap 2 jam perhari, itu masih bisa dikatakan kencang.

Rasa bete atau jemu itu pasti selalu ada selama proses belajar. Ini adalah hal yang wajar. Cara mengakalinya adalah kita bisa istirahat sejenak sampai rasa jemunya hilang, setelah itu baru lanjut kembali. Tidak apa-apa, usaha kita masih bisa dikatakan kencang. Jadi jangan khawatir. 

Demikianlah semoga tulisan ini bisa membantu siapa saja yang ingin belajar bahasa mandarin sampai berhasil. Jangan lupa praktekkan cara-cara yang penulis ajarkan dan cobalah analisa dan ukur kemampuan belajar anda masing-masing melalui cara yang penulis ajarkan di atas. Niscaya kemampuan berbahasa mandarin anda bisa bertambah maju.


Sumber Gambar: https://sogou.com



********







 

No comments:

Post a Comment