Tulisan-tulisan ini diambil, disarikan dan dikumpulkan dari pertanyaan-pertanyaan seputar dunia penerjemah, kiriman dari anggota dan pembaca di Facebook Fanpage dan di Facebook Group penulis. Semoga bermanfaat !
Kali ini admin akan melemparkan sebuah pertanyaan ya. Silahkan diurun-rembug di sini ya. Berikan pendapat anda.Kasus ini sering dialami oleh seorang penerjemah lepas (freelance).
Kasus 1:
Penerjemah mendapat order penerjemahan. Dateline pekerjaan sangat mepet
sekali. Dengan kecepatan biasa tak mungkin pekerjaan ini bisa
diselesaikan tepat waktu. Solusinya dia harus lembur dan bergadang
setiap malam. Estimasi selesai dalam waktu 1 bulan. Tapi dia harus menyelesaikannya dengan bergadang setiap malam selama 1 bulan. Kliennya tidak mau negosiasi waktu & tidak mau tahu. Pokoknya 1
bulan harus selesai. Tarif yg ditawarkan klien cukup murah, beda jauh
dengan tarif yang diminta oleh penerjemah. Masalahnya kalau order ini
tidak penerjemah ambil, maka dia akan kehilangan pekerjaan ini. Karena
klien tidak mau kompromi sama sekali.
Pertanyaannya:
Apa sikap dan tindakan anda sebagai penerjemah dalam menghadapi situasi
seperti ini? Anda menerima atau menolak pekerjaan ini? Jawaban anda
harus disertai dengan alasan ya.
Thanks buat yang partisipasi.
Jawaban:
pendapat admin sendiri dalam kasus ini ialah :
Jika admin merasa proyek atau job ini masih cukup worth it untuk diterima, dalam arti proyek ini masih memberikan manfaat yang positif buat admin, maka admin akan menerimanya. Akan tetapi, kalau admin merasa proyek ini tidak cukup worth it, tidak bermanfaat atau tidak layak untuk diterima, yah lebih baik admin menolaknya. Jadi intinya, admin akan mempertimbangkan dulu baik buruknya, positif negatifnya lebih dahulu sebelum menerima sebuah proyek.
Jawaban:
pendapat admin sendiri dalam kasus ini ialah :
Jika admin merasa proyek atau job ini masih cukup worth it untuk diterima, dalam arti proyek ini masih memberikan manfaat yang positif buat admin, maka admin akan menerimanya. Akan tetapi, kalau admin merasa proyek ini tidak cukup worth it, tidak bermanfaat atau tidak layak untuk diterima, yah lebih baik admin menolaknya. Jadi intinya, admin akan mempertimbangkan dulu baik buruknya, positif negatifnya lebih dahulu sebelum menerima sebuah proyek.
Sumber Gambar: https://sogou.com
********
No comments:
Post a Comment