Search This Blog:

Select Language To Translate Articles Here:

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

2019-03-25

Bagi Pemula Tidak Bisa Belajar Mandarin Sendiri Tanpa Guru


 
Selama bekerja di bidang bahasa mandarin, aku sering menemukan, bahwa biasanya para pelajar mandarin pemula yang belajar sendiri (otodidak) sering menemui kesulitan di dalam mempelajari  ke-4 hal berikut ini:

1. Nada
2. Ejaan Pinyin
3. Grammar 
 4. Menulis karakter mandarin

Hal ini adalah wajar, karena untuk mempelajari ke-4 hal ini,  ada teorinya. Ada aturannya, ada kaidah dan prinsip-prinsip dasar yang harus dipahami.

Jadi kalau kalian tidak paham teorinya, yah jelas tidak mungkin bisa memahami dan menguasainya.

Apalagi, untuk menguasai ke-4 hal ini, diperlukan waktu yang cukup lama serta latihan-latihan yang kontinu dan berkesinambungan sampai suatu waktu lamanya, hingga kalian sendiri sudah merasa cukup.

Jadi wajar, kalau ada yang mengeluh, belajar sudah cukup lama, tetapi kok masih tetap tidak bisa-bisa juga. Yah, tentu saja tidak bisa, karena kalian belajar sendiri, tidak diajari sama guru.

Lantas belajar sendiri juga lewat sumber apa? Dan yang memberikan sumber, seorang guru bukan? Itu juga harus dipertimbangkan. Seperti yang aku tulis di dalam tulisan-tulisanku di blog maupun di halaman aku, seseorang yang bisa bahasa mandarin, belum tentu bisa menjadi seorang guru dan penerjemah mandarin yang baik. Karena masing-masing profesi memerlukan skill yang berbeda dan orang itu juga harus memiliki bakat dan qualified di dalam bidangnya. Jadi kita tidak boleh sembarangan berguru pada setiap orang. Jadi kalian harus hati-hati dan ingat-ingat ini.

Belajar bahasa mandarin itu, tidak cukup hanya belajar kosa kata saja. Apalagi bahasa mandarin itu adalah bahasa yang fokusnya di permainan nada. Nada berubah, arti menjadi lain. Nada sama, tapi karakternya beda, artinya juga menjadi lain. Sangat jauh bedanya dengan belajar bahasa inggris. Makanya, belajar bahasa inggris itu jauh lebih gampang.

Nada dan ejaan pinyin adalah fondasi dasar dalam mempelajari bahasa mandarin. Kalian harus menguasai kedua hal ini terlebih dahulu sampai anda paham benar, baru kalian bisa lanjut melangkah ke hal-hal berikutnya. Jadi fondasi kalian harus kuat dulu.

Jadi intinya, belajar mandarin itu ada step-stepnya yang harus dilalui. Dan step-step ini tidak bisa dilangkah-langkahi begitu saja. Hal ini yang tidak diketahui dan disadari oleh para pelajar pemula yang belajar sendiri.

Aku kasih contoh tentang belajar nada dan pinyin. Aku sering melihat postingan di grup atau postingan pribadi seperti ini:

Contoh:

我不会,  Pinyinnya : Wo bu hui. Dibacanya: Wo pu hui. Itu yang benar. Tetapi mereka suka postingnya seperti ini, cara dibacanya: WO PU HUE. Ini salah cara bacanya. HUE tidak sama ucapannya dengan HUI.

Contoh lagi:

为什么, pinyinnya: wei shen me. Dibacanya: wei sen me. Itu yang benar. Tetapi ada yang menulisnya seperti ini, cara dibacanya: WE SEN ME. Ini salah. WE tidak sama ucapannya dengan WEI.

Contoh lagi:

我要出去, pinyinnya: wo yao chu qu. Dibacanya: wo yao chu chi. Itu yang benar. Tetapi ada yang menulisnya seperti ini, cara dibacanya: WO YAO CU CI. Ini salah. CU CI tidak sama ucapannya dengan CHU CHI.

Contoh yang lain masih banyak. Panjang disebutkan satu demi satu.

Kalau kalian bicara sama orang yang mengerti mandarin, kalian mengucapkan HUE, WE, CU CI, pasti orang itu tidak akan mengerti ucapan kalian.

Jadi kalian lihat di sini, bahwa betapa krusialnya belajar nada dan pinyin itu. Jadi usahakan belajarlah dari sumber yang layak dan benar, dan jangan belajar dan interpretasi sendiri.

Jadi kalau kalian sudah belajar mandarin selama beberapa waktu, tapi kalian tetap merasa belum mendapat kemajuan yang berarti dalam belajar, walaupun kalian sudah rajin dan semangat belajar, itu berarti ada yang salah dalam proses pembelajaran kalian. Karena kalian belajarnya tidak pakai step-step dan tidak mengerti bagaimana teori sebenarnya.

Para pelajar mandarin pemula,

Perlu kalian pahami, bahwa dalam belajar mandarin itu, ada hal-hal yang tidak bisa kita pelajari sendiri, tanpa bantuan seorang guru !

Hal-hal yang mana?

Yaitu ke-empat hal yang aku sebut di atas !

Ada yang bilang begini, saya bisa belajar di youtube.

Benar, di youtube ada modulnya. Akan tetapi, siapa yang akan koreksi bila ucapan, nada dan pinyin-mu salah?  Tidak ada !

Jadi bagaimana kita bisa yakin, nada, pinyin dan ucapan kita sudah benar dan tepat?

Ingat, belajar nada sampai benar-benar bisa, diperlukan waktu yang cukup lama. Tergantung seberapa besar bakat kalian. Jika kalian berbakat dan rajin latihan, waktunya bisa lebih cepat. Akan tetapi, jika bakatmu kurang dan malas latihan, bisa sampai berbulan-bulan lamanya.

Apalagi kalau belajarnya dari sumber yang salah lagi dan tidak qualified, tinggal dibayangkan saja hasilnya.

Demikian juga belajar Hanyu Pinyin, sami mawon sama dengan belajar nada. Juga ada teorinya, dan butuh latihan yang keras untuk sampai benar-benar bisa. Dan itu juga perlu bimbingan seorang guru.

Belajar grammar?

Memang benar belajar grammar bisa lewat kamus yang ada contoh kalimatnya. Akan tetapi, tidak semua orang bisa belajar sendiri dengan kamus. Bagi yang sudah pernah mencoba, pasti tahu akan hal ini.

Belajar menulis?

Sama aturannya, ada teorinya juga dan tetap harus dibimbing sama guru. Latihannya jangan ditanya, juga perlu usaha yang keras.

Ada yang bilang, saya belajar bicara saja sudah cukup, yang lainnya tidak perlu.

Salah besar !

Belajar mandarin ada 4 pilar utama:

1. Belajar bicara dan mendengar
2. Belajar membaca dan menulis
3. Belajar grammar dan kosa kata
4. Belajar nada dan hanyu pinyin

Ke-4 pilar ini merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisah-pisahkan. Satu sama lainnya saling berhubungan dan saling terkait. Tidak bisa belajarnya sendiri-sendiri. Belajar yang satu, harus belajar juga yang ketiga lainnya.

Pernah bertemu dengan orang yang cuma bisa bicara, tapi tidak bisa membaca dan menulis? Sering ya...
               
Itulah contoh dan bukti nyata, orang yang belajar mandarin tidak sampai lengkap, setengah-setengah,  tidak belajar secara keseluruhan ke-4 pilar ini dengan benar. Belajarnya pilih-pilih, cuma mau belajar bicara, hasilnya yah seperti itu.

Buat apa? Sama saja dengan orang yang buta huruf, bukan?

Nah, sekarang, pertanyaannya..

Bagaimana cara mengukur kemajuan belajar kalian? Kalian bisa mengukurnya sendiri

Cara mengukurnya gampang. Begini caranya:

Pastikan ke-4 hal ini, kalian bisa tidak?

1. Kalau kalian bicara mandarin, orang lain bisa mengerti tidak yang kalian ucapkan?
2. Kalau orang bicara mandarin sama kalian, kalian bisa mengerti tidak maksudnya?
3. Kalian bisa tidak membuat kalimat mandarin yang sederhana (simple), tanpa ada kesalahan sedikit pun dalam hal kosa kata dan grammar?
4. Kalian bisa tidak membaca dan memahami arti dari sebuah cerita pendek anak-anak yang sederhana, minimal 50% ?

Kalau kalian sudah belajar mandarin sampai beberapa waktu lamanya, atau bahkan sudah lama, tapi tetap tidak bisa memenuhi ke-4 hal di atas, itu berarti tidak ada kemajuan dalam proses belajar kalian. Atau kalau pun ada, hanya kemajuan kecil yang tidak berarti.

Tidak sedikit orang yang bertanya dan sharing sama aku soal-soal begini, dan mereka sering cerita dan mengeluhkan hal-hal seperti di atas. Jadi aku merasa perlu untuk membuat sebuah tulisan menyangkut hal ini.

Aku harap tulisan ini bisa membantu dan memberikan pencerahan kepada kalian yang sedang belajar sendiri. Bila ada yang merasakan dan mengalami hal-hal seperti di atas, setidak-tidaknya kalian sudah paham dan sudah tahu bagaimana solusinya.

Oke, selamat belajar !         
 
 
Sumber Foto: Dokumentasi Pribadi.
 
 
 
********





         

No comments:

Post a Comment