Search This Blog:

Select Language To Translate Articles Here:

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

2018-11-07

Scammer Merajalela Di Dunia Penerjemahan Internasional

Aku sering membaca keluhan para penerjemah international soal scammer yang menjalankan aksinya di dunia penerjemahan internasional. 

Mereka ada yang berkedok penerjemah, berpura-pura menjadi agensi atau bahkan agensi penerjemah sungguhan yang menipu para penerjemahnya sendiri dalam hal pembayaran atau bahkan yang tidak membayar jasa penerjemahnya sama sekali.

Aku pikir scammer bisa terus beraksi adalah karena mereka punya kesempatan untuk menipu. 

Karena sistem pembayaran agensi luar negeri memang membayar setelah menerima hasil penerjemahan dari para penerjemahnya.
Kedua, mereka jauh dari kita. Masuk akal kalau timbul hasrat untuk menipu. Siapa yang tahu kalau mereka menipu? Yang tahu cuma agensi sama si penerjemah. 

Mau protes? Lapor polisi? Bagaimana caranya? Bingung kan?

Nah, makanya semakin hari penipuan semakin marak terjadi. Dan modusnya pun semakin lama semakin canggih.

Lalu kenapa masih banyak juga yang mau menerima pekerjaan penerjemahan dari luar negeri?

Yah, soalnya tarif penerjemahan dari luar negeri setidak-tidaknya masih lebih besar daripada tarif penerjemahan di dalam negeri. Maklumlah, masyarakat lokal kita masih belum begitu menghargai profesi penerjemah, sehingga tarif yang ditawarkannya pun belum sewajarnya.  

Jadi kalau tidak mencari job di luar negeri, bisa menganggur lama tidak mendapat penghasilan. Jadi serba salah kan?

Tetapi kalau menerima job dari luar negeri, resiko ditipu scammer amat besar.

Memang tidak semua job dari luar negeri itu scammer. Tidak ! Akan tetapi, kalau kamu lagi sial, kamu bisa kena! Jadi berharap saja kamu beruntung terus, bisa mendapat agensi yang baik. 

Sulit untuk bisa negosiasi dengan agensi di luar negeri. Kebanyakan si penerjemahnya yang pasrah, daripada job itu diserahkan kepada penerjemah yang lain !

Terus solusinya bagaimana?

Aku sendiri juga tidak tahu. 

Makanya aku tidak suka bekerja sama dengan agensi luar negeri. Lebih baik aku cari rejeki di dalam negeri saja, tidak usah serakah. Yang penting hati tenang dan aku bisa bekerja profesional dengan sistem dan caraku sendiri.

Selama ini klien-klien aku bisa menerima semua aturan yang aku buat, karena yang penting bagi mereka, hasil kerjaku yang paling utama. 

Itulah kelebihan kalau kita bekerja sendiri, bukan bekerja lewat perantaraan agensi.

Ada plus minuslah.

Tapi bagiku, plus-nya masih lebih banyak.

Yah, cuma sharing saja !



Sumber Gambar: https://sogou.com
 
 
 
********

No comments:

Post a Comment